Sabtu, 06 September 2014

Buku Kimia SMA

Bahasa Penakluk Anak-anak 

SEORANG ANAK BERUSIA 8 TAHUN MEMBUNUH AYAH DAN IBUNYA!
Anda dapat membayangkan sendiri, kejadian yang telah diterimanya hingga ia memutuskan untuk mengakhiri kehidupan 2 orang yang telah membawanya melihat dunia. Selain itu, ia telah ditangkap beberapa kali karena merampok bank. Pendek kata, polisi sudah kehabisan cara untuk menangani anak tersebut karena dari segi usia, anak tersebut masih terlalu muda untuk dipenjara atau dimasukkan ke sekolah rehabilitasi karena usia minimal untuk dilakukan hal tersebut adalah 12 tahun.

Di tempat yang berbeda terdapat sebuah tempat yang dinamai "Boys Town", didirikan oleh Pastor Flanagan yang dikenal tidak pernah gagal didalam manangani anak dengan kebutuhan khusus sekali. Polisi yang telah kehabisan cara menangani anak tersebut, menelepon pastor Flanagan dan meminta beliau untuk menerima anak tersebut. Pastor Flanagan berkata "Kirimkan anak itu padaku."

Bertahun-tahun kemudian, anak yang sama menceritakan kembali kisah pertama kali ia bertemu dengan Pastor Flanagan. Dalam perjalanan, si anak berpikir, "Mereka mengirimku pada seorang pastor. Jika orang te rsebut mengatakan bahwa dia mengasihiku, aku akan membunuhnya."

Sesampai di Boys Town, anak tersebut masuk ke kantor pastor Flanagan, setelah mengetuk pintu. "Siapa namamu ?" Tanya Pastor Flanagan. "Dave"

"Dave, selamat datang di Boys Town. Kami telah menantikanmu! Sekarang kamu ada disini, kamu harus berjalan-jalan agar kamu kenal dengan segala sesuatu yang ada disini. Tahukah kamu bahwa semua orang disini harus bekerja agar bisa hidup? Seseorang akan menunjukkan kepadamu semuanya. Barangkali kamu dapat memilih sebuah pekerjaan. Tetapi untuk saat ini, santailah dulu. Lihat-lihatlah dulu tempat di sekelilingmu. Kamu boleh pergi sekarang. Kita ketemu lagi nanti."

Kejadian beberapa detik tersebut, dirasakan oleh anak itu sebagai perubahan kehidupan yang drastis.

"Untuk pertama kali dalam hidupku, aku melihat mata seorang pria, yang tanpa maksud tersembunyi, berkata 'Kamu baik, kamu tidak jahat, kamu anak baik !', bukannya mengatakan bahwa dia mengasihiku." Dan ajaib!, Dave berubah menjadi anak baik. (Mello, 1998).

Bagaimana mungkin seorang pembunuh dapat diubah hanya dengan tatapan mata dan kata-kata sekedarnya? Cerita tersebut membuktikan bahwa tidak ada anak yang benar-benar tidak baik. Apa rahasia untuk dapat mengeluarkan kebaikan setiap anak? Rahasianya adalah pengisian tangki emosional dengan cinta tanpa syarat.

Pertemuan singkat Dave dengan Pastor Flanagan mampu mengisi tangki emosional Dave yang telah lama kosong. Dave dapat merasakan ketulusan cinta yang dipancarkan oleh pastor Flanagan dan beliau juga berbicara dengan bahasa kasih yang dipahami dan diketahui oleh Dave.

Setiap anak memiliki tangki emosional, tempat kekuatan yang dapat memberikannya bahan bakar sewaktu menghadapi hari-hari penuh tantangan pada masa anak-anak dan remaja (ibarat mobil, tangki dan bensin). Tangki emosional tersebut diisi dengan cinta tanpa syarat. Cinta tanpa syarat adalah perasaan dan komitmen orangtua untuk menerima apapun perilaku anak dan keadaan anak (Mama & papa cinta kamu meskipun kamu.....).

Cinta tanpa syarat tidak akan mengarah pada pemanjaan pada anak. Kita tetap diperbolehkan menegur dan marah terhadap anak kita. Namun harus diingat bahwa rasa marah tersebut tetap harus beralasan dan bertujuan (buletin September 2004). Seorang anak akan menjadi manja jika ia kurang mendapatkan perhatian dan mendapatkan cinta yang tidak diberikan pada tempatnya. Misal,"Kalau kamu nakal, mama tinggal kamu lho!" atau "Kalo kamu dapat nilai baik, berarti kamu anak papa" (Mama & papa cinta kamu jika kamu..... ).

Terpenuhinya tangki emosional anak-anak akan memudahkan kita untuk  mendisiplinkan, mengatasi dan memahami perilaku baik negatif dan positif yang ditampilkan oleh anak, tanpa mendapatkan rasa permusuhan dari anak.

Tidak terpenuhinya tangki emosional maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang waspada (cemas) karena ia akan berusaha menunjukkan selalu dirinya adalah anak baik. Atau tumbuh menjadi anak yang penuh permusuhan dan perasaan tidak berharga karena tidak percaya bahwa cinta yang tulus tetap ada dan dirinya layak untuk mendapatkan cinta itu.

Jika tangki emosionalnya penuh maka anak-anak akan tumbuh menjadi orang dewasa yang menerima dan nyaman terhadap dirinya sendiri, dan mampu mengendalikan kecemasan serta perilakunya. Anak-anak juga menjadi siap untuk belajar secara emosional sehingga mempercepat anak untuk belajar semua hal yang disediakan di lingkungan mereka. Anak-anak menjadi lebih siap dan mampu menjalin relasi dengan orang lain secara sehat. Dan dampak akhir dari terpenuhinya tangki emosional adalah pembentukan citra diri positif.

Ibarat orang dewasa, pemenuhan kebutuhan cinta kasih dalam diri anak sama halnya pemenuhan kebutuhan jasmani dalam diri orang dewasa. Jika kebutuhan jasmani terpenuhi, maka kita tidak perlu lagi memusingkan makanan hari esok sehingga kita dapat berkonsentrasi dan mengerjakan hal yang lain.

Untuk dapat memenuhi tangki emosional seorang anak, kita perlu berbicara dengan bahasa yang sama dengan anak kita. Beberapa anak, memiliki bahasa yang berbeda dengan anak yang lain. Oleh sebab itu, kita perlu untuk mengenali dan memahami bahasa cinta kasih tiap anak.

Ada 5 kategori bahasa cinta kasih yang biasanya digunakan oleh anak-anak. Kelimanya adalah sentuhan fisik, kata-kata penegas, waktu bersama yang berkualitas, hadiah, dan pelayanan (akan dijelaskan pada buletin bulan berikut).

Mamahami dan mengenali bahasa cinta kasih yang dipergunakan oleh anak akan memudahkan kita mendidik anak-anak. Karena.....
Jika anak merasa dicintai,
Ia akan memandang dunia dengan bersahabat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar